Bunga Raflesia Arnoldi.Penemuan bunga raksasa Raflesia pada tahun 1930 oleh seorang ahli biologi dari Belanda telah membawa nama harum bagi daerah yang mempunyai habitat Raflesia.
Akhirnya, penemuan tersebut dipatenkan atas nama penemuannya, Arnoldi dan kemudian hari bunga raksasa itu lebih dikenal dengan nama Raflesia Arnoldi.
Oleh karena penemuan itu pulalah sebuah Jorong yang bernama Batang Palupuh di Nagari Koto Rantang Kecamatan Palupuh masuk dalam buku pemandu internasional antara lain, di Thailand, Malaysia atau Eropa, Australia dan Amerika, nama bunga raksasa tersebut dapat diketahui dan ditemui di Palupuh dan satu lagi di kawasan Bengkulu.
Menurut perjalanan sang pakar biologi tersebut menemukan bunga itu di Palupuh dan Bengkulu. Sejak itu pulalah sekitar 3,4 Ha hutan di Batang Palupuh Agam itu dijadikan Hutan Cagar Alam sesuai keputusan pemerintah Belanda No.3 STBL. No.402 tanggal 14/11/1930. Bunga ini hanya akan muncul pada bulan November saja (sumber. www.wisatanesia.com)
Posting Komentar