Sekitar 30 ribu jenis tanaman berbunga yang dimiliki Indonesia merupakan potensi untuk pengembangan wisata kesehatan tradisional, kata Kepala Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional Kementerian Kesehatan Indah Yuning Prapti.
"Indonesia punya 30 ribu jenis tanaman berbunga, itu 10 persennya dari tanaman berbunga di dunia, yang 90 persen menyebar di berbagai negara. Ini potensi kita," kata Indah dalam seminar tentang "Filosofi Spa Yang Mendunia" di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, Indonesia berpotensi untuk mengembangkan wisata kesehatan. Hal tersebut dikarenakan kekayaan ramuan tradisional Indonesia seperti jamu dan tempat-tempat terapi serta relaksasi seperti spa, pijat, dan pemandian air mineral.
Selain itu juga banyak terdapat lokasi yang bisa dikunjungi sebagai wisata budaya, wisata pilgrim, cagar alam serta pertanian.
"Kita punya banyak potensi yang bisa terus digali untuk Health Tourism ini," katanya.
Senada dengan Indah, CEO Mustika Ratu Putri Kuswisnuwardhani mengatakan ada sebanyak 14 ribu tanaman berkhasiat untuk kesehatan di Indonesia. Dari jumlah itu baru sekitar 200 tanaman yang telah didaftarkan di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Begitu besarnya potensi kekayaan alam Indonesia," kata Putri.
Sementara pemerintah saat ini tengah menyelenggarakan International Health Tourism Conference melalui Kementerian Kesehatan sejak 28 November hingga 1 Desember 2012. International Health Tourism Conference bertujuan untuk memperkenalkan potensi pengembangan wisata kesehatan di Indonesia.
Sementara pengembangan wisata kesehatan di Indonesia meliputi dua bidang yakni Wisata Kesehatan Medis yang meliputi tindakan medis pengobatan dan Wisata Kesehatan Tradisional yang meliputi pemeliharaan kecantikan, perawatan tubuh dan kebugaran. (Antara)
Posting Komentar